2 dari 4 Kompasianer menilai Aktual.
Ketika seluruh dunia menghujat Israel dengan beraninya bicara Saya dukung tentara saya,di Indonesia kapan kasus century bergulir menteri Sri mulyani dan Wapres Budiono di biarkan melawan para politikus,baru bicara ketika keadaan sudah makin panas.
Ketika Rocket Hamas menerjang satu rumah dokter muslim Israel di tahun 2009,dimana menewaskan 3 orang anaknya,tak perduli kata dunia di balas serangan besar-besaran ke daerah lawan,di Indonesia Lumpur menerjang 3 desa ,membuat banyak perusahaan bangkrut,masa depan korban lumpur tidak jelas,masa depan anak-anaknya juga tidak tentu,juga terdapat korban jiwa,tidak ada masalah,itu kesalahan Tuhan yang telah membuat bencana.
Satu orang tentara Israel berumur +_ 20 tahun dalam penahanan Palestina,pemerintah Israel sibuk lobi sana sini untuk tentara ini masih bernafas sampai hari ini,tak bisa terbayangkan dana yang di keluarkan untuk menjaga tentara ini tetap hidup,negoisasi menukarnya 1orang nyawa dengan ribuan tawanan yang berada di Israel.Berkali-kali tenaga kerja Indonesia di siksa dibeberapa negara sampai kematian menjemput,hasilnya dari satu negara ke negara lainnya,apa masalah rakyat Indonesia penuh,kurangi penduduk lebih baik.
walaupun untuk dunia lain pemerintahan Israel buruk untuk rakyat Israel sendiri,silahkan kompasiana menilainya.Jika para pembaca kompasiana di lahirkan menjadi rakyat Israel dan rakyat Israel menjadi rakyat Indonesia.Jika ada mesin yang bisa merubah seseorang untuk sementara waktu,mungkin tak ada saling hujat menghujat maupun saling iri dan dengki,tak ada perang juga,bisa merasakan di posisi orang lain lain.
Kebencian merupakan jalan menuju kehancuran.