oleh Muthia Khairani
Yg telah menebar harum kala ku beranjak ranum
Sekuntum bunga untuk mu
Yg telah menghibur di saat ku jatuh
Sekuntum bunga untuk mu
Yg telah merangkul di saat ku sedih
Sekuntum bunga untuk mu
Yg telah menghapus letih ketika ku tertatih
Sekuntum bunga untuk mu
Yg telah menyisih ragu kala hati ini gemuruh
Sekuntum bunga untuk mu
Yg telah membawa cahaya kala kaki hilang arah
Sekuntum bunga untuk mu
Yg telah memberi semangat pada ku untuk selalu pantang menyerah
Sekuntum bunga untuk mu
Yg telah meneteskan kesejukan di tiap jiwa yg tertekan
Sekuntum bunga untuk mu
Yg telah sabar dalam menghadapi sikap ku yang terkadang sulit diatur
Sekuntum bunga untuk mu
Yg telah mengajarkan ku untuk selalu mencitai sesama
Sekuntum bunga untuk mu
Untuk semangat dan kasih sayang mu dalam mendidik ku
Sekuntum bunga lagi untuk mu
Sebagai tanda cinta dan kasih ku selalu padamu
Dan sekuntum bunga lagi untuk mu
Dengan doa, semoga Rahmat-Nya selalu terlimpahkan kepada mu wahai ibuuu
Untuk IBU yang selalu meneteskan air mata ketika kita pergi
Ingatlah ketika IBU rela tidur tanpa selimut demi melihat kita tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuh
Ingatlah ketika jemari IBU mengusap lembut kepala kita
Ingatlah ketika air mata menetes dari mata IBU ketika melihat tubuh kita terbaring sakit
Ingatlah IBU yang setiap waktu menunggu mu pulang
Kenanglah IBU walau berada di dunia yang berbeda
Sesungguhnya surga itu berada di bawah telapak kaki I B U
Sayangi IBU raih surga-NYa ^_^
Senyuman yang tersirat di bibirmu menjadi ingatan setiap waktu
Tanda kemesraan bersimpuh padu
Kenang ku di dalam doa mu ibuu